MediaPendidikan Alternatif: Membuat Kompor atau Pemanggang Tenaga Surya. Laporan Percobaan Kompor Sederhana Tenaga Surya | Mikirbae.com. Cara membuat kompor tenaga surya (kelompok ARGA,RAFI,ALDI,FARREL - YouTube. Kelas 6, Tema 9, Subtema 1, Pembelajaran 3 - imron.web.id.
Sayadapat membuat daftar cara yang tak ada habisnya untuk melakukan ini dengan proyek yang lebih kompleks seperti panel dinding dan built-in, tetapi contoh ini melakukannya banyak lebih sederhana dan lebih murah.. Sebagian besar dapat dilakukan dalam hitungan menit.
KOMPOR ALTERNATIF Kompor dengan bahan bakar oli bekas dan air garam saat dilakukan uji coba. /RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA Di rumah, kompor menjadi salah satu perlengkapan yang wajib ada di dapur. Namun, jika biasanya kita melihat kompor dengan bahan bakar minyak tanah ataupun gas, berbeda halnya pada kompor yang penulis temui kali ini. Kompor ini justru berbahan bakar oli bekas dan air garam. RACHMAD RHOMADHANI OLI bekasdari kendaraan biasanya sering kita temui banyak yang terbuang begitu saja. Mengapa? Karena memang dari kata bekas itu menandakan dari pemanfaatannya yang dianggap sudah tak ada lagi. Namun, siapa menyangka di tangan–tangan kreatif penggiat lingkungan dan barang bekas. Oli bekas itu justru menjadi sesuatu yang memiliki manfaat. Bagaimana tidak, dari oli bekas tersebut justru dapat dijadikan bahan bakar pengganti dari minyak tanah ataupun gas pada umumnya. “Daripada oli bekas itu dibuang begitu saja. Ya, awal dari situlah kita mulai memikirkan cara bagaimana oli bekas dapat tetap bermanfaat,” ungkap Sumarsana salah seorang penggerak kompor unik saat mengawali perbincangan kepada penulis kemarin 13/6. Bahkan, dari perbincangan yang cukup hangat kepada penulis. Sumarsana mengaku bahwa diklaim kompor uniknya itu pun lebih irit. Dan tentunya, dari kompor itu mampu menyaingi kompor pada umumnya. Ya, karena memang kompor hasil karya yang juga sebagian besar dari barang bekas itu. Mampu mengeluarkan kobaran api yang cukup besar dan bewarna biru. Ini tentu tak ubahnya seperti kompor gas yang ada di setiap rumah tangga. “Kompor ini apinya warna biru. Tapi, ini ada triknya mengapa bisa bewarna biru dan bukan hitam. Padahal, oli bekas itu jelas warnanya hitam melekat,” ujarnya seraya mulai menguji coba kompornya bersama penggiat lainnya. Di hadapan penulis pun uji coba kompor itu dilakukan. Dan sembari menunggu api itu membiru, Sumarsana menjelaskan bahwa warna biru itu dari adanya air garam grasak. Yang mana, dari percampuran dua bahan tersebut yang membuat apinya membiru. “Kalau secara kimia saya belum paham betul. Hanya, ini dari uji coba yang ada berhasil. Bahwa memang air garam itu mampu membuat api menjadi biru,” katanya. Diceritakannya juga, kompor unik yang dirancangnya itu secara umum dari barang bekas. Misalnya, pada tangki dan rangkaian besi yang menuju pada tungku. Di mana semua itu dari barang bekas yang tentunya tak terpakai lagi, atau tepatnya dari bekas mesin rumput yang sudah rusak. “Ini dari tangki mesin rumput yang rusak. Nah, daripada dibuang sehingga dijadikan tempat bahan bakarnya. Tentunya, itu memiliki manfaat bukan,” ucapnya sembari menunjukkan tangki tersebut. Alhasil, uji coba pun terus berlangsung. Dari pantauan penulis, pertama pada tungku yang terbuat dari tanah liat, terlebih dahulu dimasukkan sekam atau kayu-kayu kecil. Tujuannya yakni agar terdapat bara apinya dahulu. Dan dengan adanya blower sebagai pendorong dari dua campuran bahan oli bekas dan air garam. Api pun mulai muncul dan perlahan warna menjadi biru. Diketahui, dalam metode ini tak harus menggunakan blower. Melainkan, kipas angin biasa ataupun kipas bekas dari AC yang tak terpakai pun dapat dijadikan alternatif pengganti dari blower. “Ini karena adanya blower saat kami mendesain. Ya, sehingga memang menggunakan yang ada dulu. Ke depannya, untuk lebih menghemat anggaran. Maka, bisa saja menggunakan kipas bekas AC yang tak terpakai lagi,” terangnya. Tak hanya itu, lanjutnya, sebenarnya untuk tungku yang ada bahwa dari drum bekas pun dapat menjadi alternatif. Hanya, memang tergantung dari tempat di mana kompor itu berada. Apakah pada ruang yang cukup luas ataupun sebaliknya. “Drum bekas kita ada, tapi karena memang desain kompor ini akan digunakan ke ruang yang sempit. Sehingga menggunakan tungku tanah liat yang ukurannya seperti kompor pada umumnya,” katanya. Meski, pihaknya tak menampik bahwa dari hasil karya itu tetap akan ada penyempurnaan. Misalnya, dengan lebih mengubah desain pada pipa besi yang ada dengan bentuk melingkar. Asal, tetap tak terlalu dekat dengan api pada tangki dan blowernya. “Ini percobaan pertama. Tapi, kita akan tetap lakukan penyempurnaan kembali. Hanya, mengenai teknis api yang sudah berwarna biru, itu sudah membuahkan hasil yang baik menurut kami,” ucapnya kembali. Dari pantauan penulis, kompor unik itu memang dari segi desain memang masih cukup ribet. Namun, fungsi dari kompor sendiri sudah dapat terpenuhi secara baik. Termasuk, tempat tungku sebagai kuali dan ceret air. Penempatannya sudah baik dan benar. Dan dari penjelasan Sumarsana, dalam satu tangki oli bekas dan air garam yang masing-masing berkisar 1,5 liter. Itu dapat memasak air hingga lima kali. Artinya, itu jauh lebih irit dibandingkan dengan kompor pada umumnya. “Tapi, sekali lagi kami akan lakukan penyempurnaan. Mudah-mudahan ke depan akan jauh lebih baik lagi,” tuturnya. Ditanya mengenai cara mengatur besar ataupun kecilnya api? Ia mengatakan bahwa ada pada keran sebagai kuncinya. Namun, tetap dalam mengatur keran terdapat aturan sendiri agar seimbang antara keluarnya oli bekas dan air garam. Pasalnya, jika tak seimbang api akan menjadi hitam. Tentu ini akan berpengaruh pada masakan di atas tungku tersebut. Salah satunya masalah aroma yang ditimbulkan dari oli bekas tersebut. “Aturannya 2/3. Maksudnya yaitu dua air garam dan tiga oli bekas. Jadi, api itu tetap seimbang. Jangan sampai berlebih, oli bekas yang keluar jauh lebih banyak ketimbang air garam,” jelasnya. Ditambahkannya juga, sejauh ini dalam pembuatan kompor unik itu sendiri. Ia mengaku bahwa tak kurang dari 1 hari. Ini asalkan bahan-bahan yang ada sudah tersedia sebelumnya. Sehingga proses pembuatannya pun tak membutuhkan waktu lama. “Setengah hari sudah selesai, karena memang harus dilas dahulu untuk menyatukan antar sisinya,” ucapnya. Lebih lanjut, untuk nama kompor uniknya itu sendiri. Sumarsana mengaku memang untuk nama masih dipikirkannya terlebih dahulu. Hanya, jika melihat dari sejarah pembuataannya, yang mana nama dari kompor unik itu yakni Kompor Subur Mulya. Mengenai alasannya sendiri? Ia menjelaskan bahwa itu karena memang pembuat gagasannya itu terdapat sosok 4 orang, termasuk dirinya. Meliputi, Sumarsana, Burhanuddin, Mahmudin dan Ibu Yulia. “Namanya ini Kompor Subur Mulya, karena memang ini diambil dari singkatan para penggagasnya,” tutupnya. rt
DIY- Cara membuat kompor dari bekas kaleng minuman Kompor ini bisa diguanakan sebagai kompor alternatif atau bisa juga diguanakan untuk acara kemping karena musah di bawa kemana - mana. Sekian postingan kali ini semoga bermanfaat. 10:03 AM 1 comment. Surya.
Saturday, October 16, 2021 Gambar Cara membuat kompor tenaga suryaDalam kegiatan sehari-hari energi yang dapat dimanfaatkan selain panel surya adalah energi matahari yang memiliki banyak Sumber Energi AlternatifMembantu Menjaga Kesehatan Fisik Menjaga Kesehatan Mental Penerangan di Siang Energi Matahari dalam Kehidupan benda yang dapat dimanfaatkan dengan energi matahari adalah kompor tenaga kerja kompor tenaga suryaPrinsip kerja pada kompor ini adalah mirip dengan panel surya yaitu dengan mengumpulkan panas matahari ke suatu titik sehingga energi panas tersebut terpusat pada satu antara kompor tenaga surya dengan panel suryaKompor ini terbuat dari alumunium foil, energi panas yang terkumpul akan menjadi sumber panas yang dapat digunakan untuk memanaskan atau memasak bahan Gambar membuat kompor tenaga surya sederhanaAlat dan bahanSiapkan dua kardus dengan berbeda ukuran dimana satu kardus besar lengkap dengan penutupnya dan kardus ukuran kecil di potong tanpa ada penutupnya atau bagian atas kardus di foilKarton warna hitamGuntingCara membuatnyaKarton warna hitam direkatkan pada kardus kecil pada seluruh bagian dalam kardus, warna hitam tersebut memiliki fungsi untuk menyerap panas dan rekatkan alumunium foil pada permukaan tutup kardus besar, alumunium foil tersebut berfungsi untuk mengumpulkan dan memantulkan cahaya sinar matahari kedalam kardus kecil yang sudah disiapkan tadi pada kadus kompor tenaga surya sudah selesai dan dapat digunakan. silakan lakukan percobaannya ya.Contoh yang dapat dilakukan untuk membuktikan pembuatan kompor tenaga surya berhasil atau tidak, anda dapat menggunakan bahan yang dapat meleleh contohnya mentega atau margarin, dengan cara sebagai berikut iniSiapkan mangkuk atau sejenisnya yang berbahan stainless, logam atau mentega secukupnya pada mangkuk mangkuk yang berisi mentega pada kompor tenaga pengaturan kompor tenaga surya nya dengan cara mengatur bagian alumunium foil agar pantulan sinar matahari cara membuat karya dari energi alternatif yaitu pembuatan dan penggunaan kompor tenaga surya, silakan teman-teman bisa membuat dan mempraktikannya di rumahnya. Selamat belajar.